QS AL BAYYINAH : 5 BERAGAMA SECARA MURNI, LURUS DAN BENAR

thumbnail-cadangan
وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.”

Surat AL BAYYINAH : 5 yang mengandung firman Allah dimuka telah turun dalam rangka mengkritisi aqidah yang sesat dan penyimpangan tehadap agama yang lurus dikalangan kaum ahli kitab dan kaum musyrik. Mula-mula mereka saling berdebat seputar bakal datangnya seorang nabi ahir zaman yang namanya maupun identitasnya tercantum dalam kitab suci mereka. Perbedaan itu kadang kala terjadi diantara kaum musyrik dengan kaum yahudi, dan kadang kal terjadi pada kaum musyrik dengan kaum nasrani.
apabila Nabi ahir zaman yang di janjikan dalam kitab suci mereka itu benar-bemar dating, maka mereka akan siap membelanya, mendukungnya dan mengikuti ajarannya”. Begitulah antara lain yang selalu dikatan oleh kaum yahudi maupun kaum nasrani ketika berdebat dengan kaun musyrik. Akan tetapi setelah Nabi Muhammad SAW benar-benar di utus oleh Allah sebagai Nabi ahir zaman dan pemunkas para rasul, ternyata kaum musyriklah yang selalu berada di garis depan untuk menentang beliau, mengajak seluruh masyarakat makkah unuk berkomplot dalam menhalang-halangi dakwah beliau, bahkan menyiksa orang-orang yang setia mengikuti dan yang membela beliau. Sementara kaum yahudi dan kaum nasrani, sebagian besar tidak segan-saegan meninggalkan ajaran agamanya yang masih murni unuk berkomplot dengan kaum musyrik, hanya karena takut dimusuhi dan di teror oleh mereka.
Itulah sebabnya, maka dalam ayat 5 dimuka telah di tegaskan bahwa kaum ahli kitab maupun kaum musyrik itu dalam kitab sucinya hanyalah dibebani  beberapa perintah yang sesungguhnya dapat memeperbaiki keberagamaan da kinerja hidup mereka, mereka dapat mendatangkan kebahgian hidup bagi hidup mereka di duni dan aherat yaitu;
a.       Memurnikan ibadah kepada Allah, baik secara terbuka maupun secara rahasia
b.      Membersihkan semua amal ibadah dari berbagai bentuk perilaku syirik
c.       Mengikti agama Nabi Ibrahim AS, yakni sebuah agama yang mengajarka tauhid dan kemurnian ibadah dengan menolak segala jenis penyembahan kepada selain Allah SWT.
Khusus untuk Nabi Muhammad SAW beserta umatnya, selain dibebani ketiga perintah itu maka di tambah lagi dengan dua perintah :
d.      Mendirikan shalat dalam arti menjalankannya denan menghadirka hati unuk hormat kepada dzat yang di sembah, aga terbiasa untuk selalu unduk kepada Nya dalam berbagai aspek kehidupan
e.       Menunaikan zakat dalam arti memeberikan sebagian kekayaan kepada orang-orang yang berhak sebagaimana di tenukan dalam nash al qur’an.
Kemudian pada bagian akhir ayat 5 dalam SURAT AL BAYYINAH telah di tegaskan bahwa dengan menjalankan ke 5 perintah tersebut diatas, maka demikian itulah yang di sebut “ BERAGAMA  SECARA MURNI, LURUS DAN BENAR”.