Al Qur'an sebagai dasar hukum yang pertama tidak di sangsikan lagi oleh umat islam bahwa al qur'an adalah sumber yang asasi bagi syariat islam. Dari al qur'an inilah dasar-dasar hukum islam beserta cabang-cabangnya digali.
Agama islam, agama yang dianut oleh umat muslim di seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagian hidup pemeluknya di dunia dan di akherat kelak.
agama islam datang dengan al qur'annya membuka lebar-lebar mata manusia agar mereka menyadari jati diri dan hakekat keberadaan manusia di atas bumi ini. Juga, agar manusia tidak terlena dengan kehidupan ini, sehingga manusia tidak menduga bahwa hidup mereka hanya di mulai denga kelahiran dan kematian saja. Al qur'qn mengajak manusia berpikir tentang kekuasaan Allah SWT. Dan dengan berbagai dalil, al qur'an juga mengajarkan kepada manusia untuk membuktikan keharusan adanya hari kebangkitan, dan bahwa kebahagiaan manusia pada hari itu akan di tentukan oleh sikap persesuaian hidup mereka dengan apa yang dikehendaki oleh Sang Pencipta, Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk mencapai kebahagiaan hidup baik di dunia dan di akherat kelak manusia membutuhkan peraturan-peraturan, gambarannya adalah seperti halnya seseorang yang yang akan menuju suatu negeri atau kota yang amat jauh. Ia haus berkendaraaan yang layak, dan harus mengikuti rambu-rambu lalu lintas di sepanjang perjalanannya bila ia ingin selamat sampai tujuan. Nah di sisi inilah sebagai manusia yang di lengkapi dengan akal pikiran yang sehat dapat merenungkannya ketika manusia mau menuju perjalanan yang sangat jauh (akherat) itu, siapakah yang patut dan seharusnya membuat peretuan-peraturan itu ?.
Apakah manusia patut dengan yang demikian itu ?. Manusia memiliki kelemahan-kelemahan, disamping itu pengetahuan manusia sangat terbatas. Lantaran itu jika manusia yang diserahi menyusun peratuan-peratuan lalu lintas menuju kehidupan sesudah mati maka akan sangat keliru, karena manusia tidak mengetahui apa yang akan terjadi setelah kematian.
Jika demikian yang patut menyusunnya adalah Allah Tuhan Yang Maha Kuasa yang sedikitpun tidak mempunyai kepentingan. Dan peraturan yang dibuatNya itu disebut "AGAMA". Namun manusia tidak bisa behubungan langsung secara jelas dengan Tuhan, guna memperoleh informasi-NYA, Tuhan memilih orang-orang tertentu yang memiliki kesucian jiwa dan kecerdasan pikiran untuk menyampaikan informasi-NYA kepada manusia.Mereka yeng terpilih itu dinamai Nabi dan Rasul.
Dan para Nabi atau Rasul yang menerima informasi dari Tuhan untuk disampaikan kepada manusia itu, harus diberi bukti-bukti agar manusia mampu menerimanya. Bukti-bukti itu dalam islam disebut mukjizat. Dan mukjizat yang diberikan kepada Nabi akhir zaman, penutup para Nabi dan Rasul adala Al Qur'a Al Karim.
Al qur'an sebagai sumber pertama dan utama bagi hukum islam dan pedoman hidup manusia di tegaskan oleh Rasulullah SAW. sebagai berikut:
"Aku tinggalkan kepada kalian dua hal, kalian tidak akan tersesat, selama kalian berpegang tuguh kepada keduanya, yaitu kitabullah al qur'an dan sunnahku".
Agama islam, agama yang dianut oleh umat muslim di seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagian hidup pemeluknya di dunia dan di akherat kelak.
agama islam datang dengan al qur'annya membuka lebar-lebar mata manusia agar mereka menyadari jati diri dan hakekat keberadaan manusia di atas bumi ini. Juga, agar manusia tidak terlena dengan kehidupan ini, sehingga manusia tidak menduga bahwa hidup mereka hanya di mulai denga kelahiran dan kematian saja. Al qur'qn mengajak manusia berpikir tentang kekuasaan Allah SWT. Dan dengan berbagai dalil, al qur'an juga mengajarkan kepada manusia untuk membuktikan keharusan adanya hari kebangkitan, dan bahwa kebahagiaan manusia pada hari itu akan di tentukan oleh sikap persesuaian hidup mereka dengan apa yang dikehendaki oleh Sang Pencipta, Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk mencapai kebahagiaan hidup baik di dunia dan di akherat kelak manusia membutuhkan peraturan-peraturan, gambarannya adalah seperti halnya seseorang yang yang akan menuju suatu negeri atau kota yang amat jauh. Ia haus berkendaraaan yang layak, dan harus mengikuti rambu-rambu lalu lintas di sepanjang perjalanannya bila ia ingin selamat sampai tujuan. Nah di sisi inilah sebagai manusia yang di lengkapi dengan akal pikiran yang sehat dapat merenungkannya ketika manusia mau menuju perjalanan yang sangat jauh (akherat) itu, siapakah yang patut dan seharusnya membuat peretuan-peraturan itu ?.
Apakah manusia patut dengan yang demikian itu ?. Manusia memiliki kelemahan-kelemahan, disamping itu pengetahuan manusia sangat terbatas. Lantaran itu jika manusia yang diserahi menyusun peratuan-peratuan lalu lintas menuju kehidupan sesudah mati maka akan sangat keliru, karena manusia tidak mengetahui apa yang akan terjadi setelah kematian.
Jika demikian yang patut menyusunnya adalah Allah Tuhan Yang Maha Kuasa yang sedikitpun tidak mempunyai kepentingan. Dan peraturan yang dibuatNya itu disebut "AGAMA". Namun manusia tidak bisa behubungan langsung secara jelas dengan Tuhan, guna memperoleh informasi-NYA, Tuhan memilih orang-orang tertentu yang memiliki kesucian jiwa dan kecerdasan pikiran untuk menyampaikan informasi-NYA kepada manusia.Mereka yeng terpilih itu dinamai Nabi dan Rasul.
Dan para Nabi atau Rasul yang menerima informasi dari Tuhan untuk disampaikan kepada manusia itu, harus diberi bukti-bukti agar manusia mampu menerimanya. Bukti-bukti itu dalam islam disebut mukjizat. Dan mukjizat yang diberikan kepada Nabi akhir zaman, penutup para Nabi dan Rasul adala Al Qur'a Al Karim.
Al qur'an sebagai sumber pertama dan utama bagi hukum islam dan pedoman hidup manusia di tegaskan oleh Rasulullah SAW. sebagai berikut:
"Aku tinggalkan kepada kalian dua hal, kalian tidak akan tersesat, selama kalian berpegang tuguh kepada keduanya, yaitu kitabullah al qur'an dan sunnahku".